Tak pernah ku mengerti makna perasaanku

kau hadir begitu cepat dalam relungku

tak memberi sedikit waktu untukku

untuk menyaksikan garis lain berlalu

kau memang terindah

memang selalu jadi yang paling indah
itulah yang membuat aku gundah

kucoba untuk menengadah

meminang sikap tanpa wadah

aku tak pernah berpikir bisa mengagumimu

hanya saja kau terlihat berbeda dengan yang lain

kau memang tak sempurna

tak terlihat mewah untuk kalanganku

tak terlihat menarik bagi anganku

tapi kau dapat mengetuk pintuku

lihat...

hatiku mulai bicara

pergolakan batin sedang dimulai

hinaan serta cacian mengalir begitu derasnya

dewasa ini telah mengerti

pedang angkasa telah kembali

tak pernah terlukiskan wajahmu secara jelas

hanya anganku yang bisa berperan

meraba setiap lekuk wajahmu

dengan pikiranku

cobalah mendekat

aku ingin mengenalmu

mengenalmu lebih jauh

mengagumimu adalah hal yang bisa buatku gila

tapi itu semua hanya isapan jempol

aku bahagia bisa mengagumimu

melihat indahmu dari sisi gelapku

dan aku memujamu

tapi mengapa kau tak pernah hiraukan keberadaanku?
Walaupun aku tak inginkan itu

Disini

aku ingin kau tahu

betapa besar rasa kagumku padamu

aku tak berani bilang cinta padamu

karena aku hanya insan kecil

dan aku yakin kau takkan bisa menerimanya

memang manis mengenangmu

mengingat semua memory tentang dirimu

gelap

dadaku serasa tersekap

helaan nafasmu begitu meluap

lirih bersuara dalam angan gelap

genggam erat tanganku

jangan pernah berpikir untuk melepaskannya

izinkan aku untuk menikmatimu

menikmati indahnya bersamamu

hanya engkaulah yang kuinginkan sekarang

tak ada selain dirimu

memang aku mengerti posisimu

kau agung

dan aku hanya jelata

tapi izinkan aku untuk melakukan itu

sampai kapanpun aku takkan bisa meninggalkan perasaanku

aku tak bisa

sangat tak mungkin aku lakukan

cambuk aku

aku terlalu banyak bicara

potong lidahku

hanya untuk kau bisa bernafas

bibir ini pernah kau sentuh

aku tak pernah mau melupakannya

aku sudah dalam lingkup kegilaan

cambuk lagi tubuhku

sudah banyak kata yang keluar dari bibirku

aku tak bisa

menerima keyakinan kalau kau bukan milikku

aku sakit

sangat sakit

tapi kenpa rasa itu tetap ada

apa ini akibat dari semua rasa yang kumiliki

aku ingin menghapusmu

tapi kenapa hati tak mau

aku telah menyiksa diri sendiri dengan cinta

kenapa cinta begitu menyakitkan

sedangakan dulu yang kurasakan hanya kesenagan

apa semua telah berbalik

kenapa tak ada yang beritahu aku

kenapa???

jawab sekarang juga....

sebelum nyawa ini melayang begitu jauh